Bamuskal

Profil Badan Permusyawaratan Kalurahan Tirtohargo

Badan Permusyawaratan Kalurahan (Bamuskal) Tirtohargo adalah lembaga perwakilan masyarakat yang memiliki peran penting dalam proses penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan di Kalurahan Tirtohargo, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul. Bamuskal bertanggung jawab untuk mewakili suara masyarakat, memberikan masukan kepada Pemerintah Kalurahan, serta mengawasi jalannya pemerintahan di tingkat kalurahan. Anggota Bamuskal dipilih secara demokratis oleh masyarakat setempat dan terdiri dari perwakilan setiap dusun serta elemen masyarakat lainnya.

Bamuskal Tirtohargo memiliki tugas dan fungsi yang sangat vital dalam menjalankan pemerintahan yang transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dalam melaksanakan tugasnya, Bamuskal berupaya mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan, sehingga kebijakan yang diambil dapat mencerminkan aspirasi warga.

Tugas dan Fungsi Bamuskal Tirtohargo

1. Menyusun dan Mengusulkan Kebijakan Pembangunan
Bamuskal bertugas untuk menyusun rencana kebijakan pembangunan yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kebijakan yang diusulkan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan potensi yang dimiliki oleh Kalurahan Tirtohargo. Bamuskal juga mengusulkan program-program prioritas yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kalurahan.

2. Pengawasan dan Evaluasi Kinerja Pemerintah Kalurahan
Bamuskal memiliki fungsi untuk mengawasi jalannya pemerintahan Kalurahan Tirtohargo. Ini mencakup evaluasi terhadap pelaksanaan kebijakan, anggaran, serta program pembangunan yang telah disetujui. Fungsi pengawasan ini bertujuan untuk memastikan agar program yang dijalankan dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

3. Menampung dan Menyampaikan Aspirasi Masyarakat
Salah satu tugas utama Bamuskal adalah menampung aspirasi masyarakat Kalurahan Tirtohargo. Melalui musyawarah dan pertemuan, Bamuskal menerima berbagai masukan dan saran dari masyarakat terkait kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi. Aspirasi ini kemudian disampaikan kepada Pemerintah Kalurahan untuk dipertimbangkan dalam proses pengambilan keputusan.

4. Penyusunan dan Penetapan Anggaran Kalurahan
Bamuskal juga memiliki tugas dalam merumuskan dan menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal). Dalam hal ini, Bamuskal bekerja sama dengan Pemerintah Kalurahan untuk mengalokasikan anggaran untuk berbagai kegiatan dan program yang mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

5. Menjalin Kerja Sama dengan Lembaga Lain
Bamuskal turut berperan dalam menjalin kerja sama dengan lembaga atau organisasi lainnya, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional, yang dapat mendukung kemajuan Kalurahan Tirtohargo. Kerja sama ini dilakukan untuk memastikan bahwa program-program yang dilaksanakan dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

6. Mengedukasi Masyarakat Tentang Pemerintahan
Sebagai lembaga yang dekat dengan masyarakat, Bamuskal juga berperan dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat mengenai tata kelola pemerintahan, hak dan kewajiban warga, serta pentingnya partisipasi dalam pembangunan. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan yang ada di Kalurahan Tirtohargo.

Bamuskal Tirtohargo memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih partisipatif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Melalui tugas dan fungsinya, Bamuskal membantu menciptakan proses pembangunan yang transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Dengan kerjasama yang baik antara Bamuskal, Pemerintah Kalurahan, dan masyarakat, Kalurahan Tirtohargo berkomitmen untuk terus maju dan meningkatkan kualitas hidup warganya.